by Adminfx | Dec 30, 2015 | 10. Gaya Treding Perang Sun Tzu
Jenderal Sun Tzu, panglima perang terkemuka China ketika negara tersebut terbelah menjadi 3 kerajaan dikenal Jenius, cerdik, disiplin dan setia pada profesinya, yaitu perang, perang dan perang. Sebagai panglima perang ia hanya punya satu tujuan hidup yaitu memenangkan setiap pertempuran. Ia sadar tidak semua pertempuran akan bisa dimenangkan, oleh karena itu Sun Tzu tidak asal main serang lawan, seperti katanya: “ yang akan memenangkan pertempuran adalah meraka yang tahu kapan harus menyerang dan kapan harus tidak menyerang.” Gaya perang ala Sun Tzu telah banyak dikenal. Sebagai trader kita bisa mengadopsi seni perang tersebut terutama dalam memutuskan kapan kita mesti masuk dan kapan harus menjauhi pasar. Trading di Pasar forex selalu berubah, pasangan mata uang bergerak setiap waktu dan banyak trader selalu berbuat kesalahan yang sama, yaitu over-trading. Mereka entry berkali-kali seakan mengejar pasar dan berpikir bahwa semakin banyak posisi trading akan semakin besar kemungkinannya untuk profit. Dan ternyata itu tidak benar. Jika Ingin menjadi trader yang menghasilkan profit dengan konsisten Anda harus bisa menunggu dengan sabar waktu yang paling tepat untuk entry, seperti gaya perangnya Jenderal Sun Tzu. Ia tidak asal menyerang meskipun bisa menyerang. Ia akan terlebih dahulu mempelajari dengan detail apa saja tentang lawannya, kekuatan dan kelemahannya, kemudian mempersiapkan strategi yang paling jitu, membuat rencana detail dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan. Trader forex seharusnya tidak mengejar pasar dengan trading pada time frame 5 menit dan melakukan 20 trade dalam sehari. Sebaiknya mereka melihat pada time frame tinggi semisal 4 jam atau sehari (daily) untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai trend dan pergerakan harga pasar, menentukan level stop loss dan target, dan menunggu dengan...