Jenderal Sun Tzu, panglima perang terkemuka China ketika negara tersebut terbelah menjadi 3 kerajaan dikenal Jenius, cerdik, disiplin dan setia pada profesinya, yaitu perang, perang dan perang. Sebagai panglima perang ia hanya punya satu tujuan hidup yaitu memenangkan setiap pertempuran.
Ia sadar tidak semua pertempuran akan bisa dimenangkan, oleh karena itu Sun Tzu tidak asal main serang lawan, seperti katanya: “ yang akan memenangkan pertempuran adalah meraka yang tahu kapan harus menyerang dan kapan harus tidak menyerang.” Gaya perang ala Sun Tzu telah banyak dikenal. Sebagai trader kita bisa mengadopsi seni perang tersebut terutama dalam memutuskan kapan kita mesti masuk dan kapan harus menjauhi pasar.

Trading di Pasar forex selalu berubah, pasangan mata uang bergerak setiap waktu dan banyak trader selalu berbuat kesalahan yang sama, yaitu over-trading. Mereka entry berkali-kali seakan mengejar pasar dan berpikir bahwa semakin banyak posisi trading akan semakin besar kemungkinannya untuk profit. Dan ternyata itu tidak benar.
Jika Ingin menjadi trader yang menghasilkan profit dengan konsisten Anda harus bisa menunggu dengan sabar waktu yang paling tepat untuk entry, seperti gaya perangnya Jenderal Sun Tzu. Ia tidak asal menyerang meskipun bisa menyerang. Ia akan terlebih dahulu mempelajari dengan detail apa saja tentang lawannya, kekuatan dan kelemahannya, kemudian mempersiapkan strategi yang paling jitu, membuat rencana detail dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan.
Trader forex seharusnya tidak mengejar pasar dengan trading pada time frame 5 menit dan melakukan 20 trade dalam sehari. Sebaiknya mereka melihat pada time frame tinggi semisal 4 jam atau sehari (daily) untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai trend dan pergerakan harga pasar, menentukan level stop loss dan target, dan menunggu dengan sabar hingga tiba peluang yang paling memungkinkan untuk entry. Mereka bisa menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk sebuah kesempatan entry yang telah dipersiapkan dengan baik dan yang probabilitasnya tinggi.
Belajar dari seni perang ala Sun Tzu, seharusnya masuk pasar hanya jika Anda yakin akan menang dan kesempatan tersebut memang ada. Jika Anda tidak yakin 100% sebaiknya Anda menjauh dari pasar untuk menghindari kerugian. Didalam bukunya “The Art of War”, Sun Tzu menulis bahwa pihak yang memenangkan peperangan adalah mereka yang telah membuat kalkulasi dalam segala aspek perang dengan detail, termasuk pertahanan, logistik dan teknik penyerbuan.
Strategi perang yang berabad-abad itu mempunyai banyak persamaan dengan dunia trading masa kini. Keduanya berhubungan dengan perubahan variabel yang tidak bisa diprediksi dengan akurat. Jadi untuk memenangkan suatu peperangan atau memperoleh profit dalam trading adalah dengan persiapan yang maksimal dalam semua aspek sebelum terjun ke medan perang atau masuk ke pasar.
“Jika serangan pasti akan berbuah kemenangan maka lakukan sekalipun raja melarang, tetapi jika belum tentu menang maka jangan lakukan meskipun raja memerintahkan.” (Sun Tzu)